APA ITU VENTURE CAPITAL

Mengapa Saya Menjadi Pengusaha?

4/21/2020

Surabaya, Mengapa Menjadi Pengusaha? 
Berikut sejumlah contoh mengapa semakin banyak orang yang menjadi pengusaha. Teknologi dan persaingan antarnegara membuat manusia menjadi usang. Gagasan tentang pekerjaan bergaji-tinggi dan gaji seumur hidup adalah gagasan yang sangat tua-dan usang. 
Hari ini, jutaan orang menyadari bahwa menjadi pengusaha mungkin lebih aman daripada menjadi karyawan.
 Andy Grove, salah satu pendiri dan CEO Intel Corporation, dikenal dengan moto panduannya, "hanya orang paranoid yang akan bertahan". Buku ini ditulis untuk orang-orang paranoid, mereka yang mendedikasikan diri untuk menjadi lebih pintar, dan mereka yang ingin tumbuh menjadi pengusaha yang lebih kaya .
Pada Era Industri, pengusaha dikenal sebagai pencipta pekerjaan dan usaha. Pada Era Informasi, pengusaha dikenal sebagai penghancur pekerjaan dan usaha. 
Salah satu contohnya adalah industri buku. Ketika Rich Dad Pan Dad pertama kali diterbitkan pada 1997, bisnis buku tradisional sedang berjaya. Lalu muncullah Amazon dan banyak toko buku Era Indur seperti Borders, lenyap.

CALL ME: 082188064790
Chief Marketing Officer

Beberapa hari lalu, saya sedang berada di pasar dan seseorang yang sedang menata barang menyapa saya serta bertanya, "Anda ingat saya Ketika melihat bahwa saya lupa, dia berkata, "Saya dulu manajer Boders di dekat rumah Anda. Dulu saya menyiapkan acara bincang-bincang dan penandatanganan buku Anda." 
Percakapan itu membuat saya terharu. Saya berusaha sebisa mungkin tetap bersikap ceria dan mengucapkan terima kasih atas segala sesuatu yang dia lakukan untuk buku saya, usaha saya, dan saya. Saat kami bi cara tentang masa lalu, mantra Andy Grove-"hanya orang paranoid yang akan bertahan-terus bergema di benak saya. 
Sekali lagi, pengusaha tidak menciptakan pekerjaan. Saat ini, pengusaha menghancurkan pekerjaan dan usaha dengan kecepatan tinggi. 
Masalahnya, sekolah kita masih melatih siswa untuk menjadi karyawan yang mencari jaminan kerja, bukan menjadi pengusaha yang mencari jaminan keuangan. 

Kabar baiknya, saat ini sekolah menawarkan pelajaran tentang kewirausahaan. Meski menyambut baik upaya mereka, saya khawatir yang mengajarkan kewirausahaan di sekolah adalah karyawan. Ini seperti belajar berselancar atau bermain golf dengan membaca buku. Bila Anda helum permah "disapu" oleh gelombang raksasa, bagaimana Anda tahu seperti apa rasanya, sebagai pengusaha, usaha Anda "disapu" oleh per saingan?
Singkat kata, karyawan melihat dunia melalui pola pikir karya Pengusaha melihat dunia melalui mata yang berbeda. Buku ini adalah tentang melihat dunia melalui mata pengusaha sejati.

Salah satu kutipan favorit saya dari Steve Jobs disajikan di bagian awal buku ini. Itu adalah wawasan dahsyat yang patut dikutip ulang:

Anda tidak bisa menghubungkan titik-titik sambil melihat ke depan; Anda hanya bisa menghubungkannya sambil melihat ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa entah bagaimana titik-titik itu akan terhubeng di masa depan Anda. Anda harus memercayai sesuatu-nyali, takdir, hidup, karma, apa pun, Pendekatan ini tidak pernah mengecewakan saya, dan pendekatan ini membuat semua perbedaan dalam hidup saya." 
Kebanyakan orang gagal menjadi pengusaha karena mereka bersekolah dan belajar mengemudi menyusuri kehidupan dengan melihat kaca spion. Pengusaha bisa melihat masa depan.


Pengusaha Sejati
 Kim, istri dan rekan bisnis saya, adalah ahli di bidang bisnis properti. Dia dan Penasihat kami berkontribusi pada buku ini-karena tim yang kami ciptakan, di Rich Dad Company dan dengan investasi pribadi kami, adalah fondasi kesuksesan kami. Penasihat kami adalah para pengusaha sejati yang menghadapi dunia usaha yang nyata. Mereka berpengalaman dan sukses dan bersemangat mengajarkan apa yang sudah mereka pela- jari. Saya dan Kim berterima kasih kepada mereka atas kontribusi me- reka pada buku ini. 

Para pengusaha di buku ini berbagi kesuksesan mereka dan, mungkin yang lebih penting, kesalahan mereka-dan bagaimana kesalahan me- reka menjadi pelajaran yang sangat berharga. Walaupun pendidikan tinggi bisa saja penting, tidak ada yang bisa menggantikan pengalaman usaha dunia nyata sebagai guru terbaik. 
Salah satu masalah terkait pendidikan traditional adalah sekolah kita masih percaya bahwa melakukan kesalahan itu buruk. Guru tradisional menghukum siswa karena melakukan kesalahan, yang artinya orang yang paling jarang melakukan kesalahan dijuluki sebagai siswa yang paling pintar.


Di dunia nyata kewirausahaan, pengusaha yang melakukan kesalah an terbanyak dan belajar dari kesalahan mereka adalah yang menane Sebagai contoh, Thomas Edison gagal sebanyak seribu kali sebelum menemukan lampu pijar. 

Henry Ford lima kali bangkrut sebelum Ford Motor Company meraih kesuksesan. Steve Jobs dipecat dari perusahaan miliknya sendiri, Apple, sebelum kembali dan menyelamatkannya dan kebangkrutan. Hari ini, Apple adalah salah satu perusahaan terkaya di dunia. Bill Gates digugat oleh pemerintah AS atas praktik monopoli. dan menang. Dan Mark Zuckerberg digugat oleh kembar Winkelvos yang mengklaim merekalah yang menciptakan Facebook. 
Saya menyinggung ujian dan penderitaan para pengusaha raksasa ini karena itulah yang dialami pengusaha sejati. Semua itu bisa menjadi pelajaran yang menentukan masa depan usaha-bila kita menarik hi. mah dati setiap kesalahan atau kegagalan. 

Di buku ini Anda akan belajar apa yang penting, apa yang berharga, dan apa yang mungkin perlu Anda pelajari untuk menjadi pengusaha sukses. Yang terpenting dari segalanya, Anda akan belajar mengapa memiliki "gagasan besar" hanyalah permulaan...

BUTUH DANA/MODAL
DITENGAH COVID-19?
ATAU INGIN BERINVESTASI DENGAN PROFIT 3-5X BUNGA DEPOSITO BANK?


Follow: @milyaderboy
Venture Capital Company
- Pendanaan Start Up Indonesia
- Properti Bisnis
- Konsultan Perbankan
- Komunitas Pengusaha - Industri Bisnis
- NLP Academy

CALL ME: 082188064790
Chief Marketing Officer

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EVO GROUP BERBAGI BERSAMA ANAK YATIM